Kali ini kita akan membahas tentang kesalahan umum pemula dalam jiujitsu yang bahkan secara tidak sadar saya juga melakukannya. Kesalahan itu adalah mempertahankan pinggang mengangkat dari tanah dan tetap dalam posisi bridging ketika terkena pinned di bawah.
Katakanlah saya terkena pinned di bawah. Jika bahu dan kaki saya sedang berada di mat, tapi saya mengangkat pinggang dari mat (lebih dari satu atau dua detik), maka saya menahan bridge tersebut.
Jangan salah paham tentang ini: tidak ada yang salah dengan bridging ini. Ini merupakan salah satu dari dua atau tiga hal paling penting ketika anda terkena pinned, jadi jangan ragu untuk melakukan bridging! Bridge untuk membuat ruangan. Bridge untuk mendapatkan posisi yang lebih bagus. Bridge untuk reverse atau meloloskan diri dari posisi yang buruk.
Tapi jika bridging tidak dapat bekerja karena alasan tertentu, maka anda mendapatkan pinggang anda kembali ke tanah. Ada 3 alasan, terlalu lama dalam posisi bridge dapat menjadi salah:
1. Sangat membuang tenaga dan membuat anda lelah (tanpa mendapatkan apapun untuk membuat anda lepas dari posisi yang buruk)
2. Tidak ada celah atau ruang. Salah satu alasan melakukan bridge adalah menciptakan ruang antara pinggang lawan dan pinggang anda. Dengan menahan posisi bridge terlalu lama, anda menghilangkan ruang atau celah yang telah anda ciptakan sendiri.
3. Mencegah peluang bridge yang kedua. Anda mungkin memerlukan bridging lebih dari sekali untuk lolos dari posisi yang buruk. Jika pinggang anda sudah ditinggikan maka bagaimana anda bisa bridge lagi?
Seperti semua peraturan selalu ada pengecualian. Anda dapat menahan posisi bridge untuk conditioning (seperti yang mereka lakukan dalam Yoga). Juga ada beberapa chokes, armlock submissions dan neck crank yang dapat countered, dengan menjaga pinggang anda diangkat dari tanah.
Perkecualian ini adalah situasi khusus. Kecuali jika anda countering salah satu dari submission spesifik ini, Lakukan bridging anda lebih cepat dan explosive.
0 comments:
Posting Komentar