Jika lawan Anda menggunakan Closed Guard ,maka Anda harus membuka kaki lawan (guardnya). Setelah guard lawan terbuka
Anda harus mengontrol pinggangnya, dan kemudian akhirnya Anda dapat melewati guardnya, ke arah bawah atau sekitar kaki lawan.
Begitu pula jika anda berada dalam posisi sebaliknya, yaitu anda berada di bawah dan melakukan closed guard terhadap lawan.
Jangan biarkan lawan mengontrol pinggang anda!Yang biasa saya lakukan adalah:
"Segera setelah saya merasa bahwa lawan mencoba mengendalikan pinggang saya, maka saya beralih ke situasi darurat.
Pada saat itu saya mendorong kepalanya, saya melakukan bridging, mendorong kaki saya...Saya melakukan apapun yang perlu saya lakukan untuk mendapatkan pinggang saya menjadi bebas kembali."
Saya akui, bahwa sebelumnya, saya terlalu membiarkan lawan saya untuk mengontrol pinggang saya. Alhasil, yang saya coba lakukan hanyalah upaya menahan mereka ketika mereka melakukan guard passing, bukannya 'secara serius' tentang itu sebelumnya lebih awal (langkah pencegahan guard passing) yaitu pertarungan mendapatkan kaki dan pinggang yang bebas.
Sejak hari itu teknik guard saya telah meningkat. Saya berpikir bahwa sebagian besar perbaikan adalah karena untuk mendapatkan posisi kaki dan kebebasan pinggang lebih awal, dan mencoba untuk tidak memungkinkan lawan saya untuk bergerak maju dan menggagalkan rencana guard passing lawan pada saya.
Now get back to the mat!
0 comments:
Posting Komentar