Sedikit sekali orang yang mengerti arti kesehatan yang sebenarnya karena tanpa disadari, banyak dari kita yang justru sibuk membunuh diri kita sendiri secara perlahan.
Tubuh dan Pikiran harus berada dalam hubungan yang erat.
Kini di seluruh dunia terjadi perubahan besar dalam bidang kesehatan dan penyembuhan. Para dokter sekarang menyadari bahwa terjadinya serangan kanker sering disebabkan oleh perasaan putus asa. Penderita kanker menutup mata mereka dan membayangkan sel-sel darah putihnya memenangkan peperangan melawan sel-sel kanker di dalam tubuhnya dan secara bertahap penyakit kanker mereka menghilang.
Para dokter kagum akan efek yang kuat atas penggunaan “placebos” (semacam pil berlapis gula yang sama sekali tidak mempunyai fungsi pengobatan), diberikan pada pasien dengan menipunya. Seolah-olah seperti meereka meminum obat sungguhan, dan ternyata membuahkan penyembuhan yang ajaib.
Selama ini baik dokter maupun pasien menyadari kenyataan bahwa kebanyakan, meskipun tidak semua, penyakit-penyakit yang kita derita sesungguhnya bersifat piskomatis dan bahwa penyakit tidak dapat dipisahkan dari pikiran.
Psikomatis artinya hubungan antara perasaan negatif dan terjadinya serangan penyakit, seperti seringkali kesedihan diikuti oleh penyakit atau mengalami stress dan kehidupan tragis sebelum terserang penyakit.
Dan mental seperti inilah yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menjadi tidak normal.
Penelitian di bidang kedokteran menemukan bahwa orang-orang emosional pemurung cenderung menderita penyakit yang serius seperti kanker, tekanan darah tinggi, jantung dan berumur pendek. Dan kini umumnya spesialis jantung mengakui bahwa orang dengan kepribadian “tidak mau kalah, tidak sabar, dan mudah jengkel lebih beresiko terhadap penyakit jantung dan serangan jantung.
Diperkirakan lebih dari separuh orang-orang yang pergi ke dokter sebetulnya menderita penyakit karena sebab-sebab emosional : stress, khawatir, ketakutan, frustasi, rasa tidak aman. Hal-hal tersebutlah yang menjadi biang keladi dari timbulnya dari timbulnya bermacam-macam keluhan seperti sariawan, serangan jantung, susah tidur, usus buntu, diabetes, asma, schizophrenia, gangguan pencernaan dan bahkan kanker.
Tubuh dan Pikiran harus berada dalam hubungan yang erat.
Kini di seluruh dunia terjadi perubahan besar dalam bidang kesehatan dan penyembuhan. Para dokter sekarang menyadari bahwa terjadinya serangan kanker sering disebabkan oleh perasaan putus asa. Penderita kanker menutup mata mereka dan membayangkan sel-sel darah putihnya memenangkan peperangan melawan sel-sel kanker di dalam tubuhnya dan secara bertahap penyakit kanker mereka menghilang.
Para dokter kagum akan efek yang kuat atas penggunaan “placebos” (semacam pil berlapis gula yang sama sekali tidak mempunyai fungsi pengobatan), diberikan pada pasien dengan menipunya. Seolah-olah seperti meereka meminum obat sungguhan, dan ternyata membuahkan penyembuhan yang ajaib.
Selama ini baik dokter maupun pasien menyadari kenyataan bahwa kebanyakan, meskipun tidak semua, penyakit-penyakit yang kita derita sesungguhnya bersifat piskomatis dan bahwa penyakit tidak dapat dipisahkan dari pikiran.
Psikomatis artinya hubungan antara perasaan negatif dan terjadinya serangan penyakit, seperti seringkali kesedihan diikuti oleh penyakit atau mengalami stress dan kehidupan tragis sebelum terserang penyakit.
Dan mental seperti inilah yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menjadi tidak normal.
Penelitian di bidang kedokteran menemukan bahwa orang-orang emosional pemurung cenderung menderita penyakit yang serius seperti kanker, tekanan darah tinggi, jantung dan berumur pendek. Dan kini umumnya spesialis jantung mengakui bahwa orang dengan kepribadian “tidak mau kalah, tidak sabar, dan mudah jengkel lebih beresiko terhadap penyakit jantung dan serangan jantung.
Emosi-emosi yang mengganggu seperti rasa sedih, benci, iri adalah getaran gelombang yang mengejutkan dan mempengaruhi seluruh sistem saraf.
Diperkirakan lebih dari separuh orang-orang yang pergi ke dokter sebetulnya menderita penyakit karena sebab-sebab emosional : stress, khawatir, ketakutan, frustasi, rasa tidak aman. Hal-hal tersebutlah yang menjadi biang keladi dari timbulnya dari timbulnya bermacam-macam keluhan seperti sariawan, serangan jantung, susah tidur, usus buntu, diabetes, asma, schizophrenia, gangguan pencernaan dan bahkan kanker.
0 comments:
Posting Komentar